Ketahui Khasiat dan Tips Memilih Minuman Sehat
Air putih
adalah minuman paling sehat, namun bukan berarti bahwa bahwa minuman
berwarna tidak menyehatkan. Beberapa minuman yang sering kita jumpai
sehari-hari misalnya :Teh hitam, teh hijau atau jamu ternyata
memiki khasiat mengurangi kemungkinan beberapa penyakit bersarang di
tubuh kita seperti darah tinggi, kanker atau sakit jantung.
Sejumlah khasiat minuman teh hitam, teh hijau dan jamu yang dirangkum dari Health24 adalah sebagai berikut :
1. Teh hitam adalah teh paling populer di dunia. Lebih
dari 94 % jenis teh yang dikonsumsi manusia, semuanya merupakan teh
hitam yang dipercaya secara klinis mampu mengurangi resiko terinfeksi
kanker karena mengandung anti oksidan alami.
Tapi jangan terlalu banyak minum teh hitam karena kandungan kafeinnya
cukup tinggi sehingga membuat jantung berdebar dan sulit tidur.
2. Teh hijau populer pertama kali di kawasan Asia
Timur. Masyarakat Jepang, Cina dan semenanjung Korea sudah ribuan tahun
meminum teh hijau. Mereka percaya kalau teh hijau mampu menjaga
kebugaran tubuh, membuang racun dalam tubuh melalui air urin dan
menurunkan tekanan darah serta membuat kita lebih rileks.
3. Jamu atau herbal sudah sangat familiar dengan
masyarakat Indonesia. Jamu bahkan menjadi bagian dari budaya masyarakat
di pulau Jawa. Minuman jamu awalnya berasal dari rebusan daun, batang,
akar, bunga atau buah sejumlah tanaman. Jamu dipercaya bisa meningkatkan
vitalitas, menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari flu hingga
kanker. Tak hanya itu jamu juga dipakai untuk merawat kecantikan
perempuan
***
Selain teh dan jamu, minuman sari buah juga adalah pilihan tepat dan
praktis. Buah kaya kandungan vitamin dan serat yang baik untuk
perncernaan. Radikal bebas bisa ditangkal dengan kandungan antioksidan
pada buah-buahan.
Tapi kita sering tak sempat mengupas dan memotong buah. Untungnya, jus
buah juga disajikan dalam kemasan. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam memilih jus buah dalam kemasan:
1. Komposisi dan nilai gizi. Jangan malas membaca
kemasan jus yang Anda beli. Perhatikan bahan apa saya yang dipakai
produsen, dan tengoklah juga Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang tertera.
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda. Contoh saja, perempuan Indonesia
berusia 19-29 tahun, dalam sehari, membutuhkan hingga 1900 Kkal.
2. Pilihlah yang tanpa pengawet. Pengemasan yang
memungkinkan tak digunakannya bahan pengawet adalah dengan cara UHT
(ultra high temperature), dengan kemasan aseptik yang kedap udara maupun
cahaya.
Pengemasan dengan cara UHT, yaitu memanaskan jus buah dengan suhu
120-140 derajat Celcius, berfungsi mematikan bakteri tanpa mengubah
kandungan nutrisi, warna dan rasa jus buah, hanya beberapa detik, lalu
jus buah didinginkan seketika.
Kemasan aseptik yang digunakan melindungi jus buah dari paparan udara
dan cahaya. Bahkan cahaya ultraviolet tak bisa menembus kemasan.
3. Bukan gula buatan. Buah-buahan mengandung gula
alami. Jus buah yang tidak ditambahi gula adalah pilihan terbaik. Namun,
buah yang diproses sering tak semanis yang diharapkan. Maka
ditambahkanlah pemanis berupa gula alami atau gula buatan.
Penderita diabetes harus memperhatikan kandungan gula alami yang
terkandung di minuman kemasan. Bila jus buah kemasan mengandung gula
buatan, patut dilihat pula ambang batas dan efek samping dari gula
buatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar